Pengaruh Kualitas Tidur Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklamsia

Lusiana Elsinta Bustami, Ayu Nurdiyan, yulizawati yulizawati yulizawati, Detty Iryani, fitrayeni fitrayeni, Aldina Ayunda Insani

Abstract


INFORMASI ARTIKEL: Riwayat Artikel:

Tanggal diterima  

Tanggal direvisi

Tanggal dipublikasi

 

a B S T R A k

 

Kehamilan merupakan periode krisis dalam proses kehidupan seorang perempuan. Keadaan ini akan menimbulkan terjadinya perubahan di seluruh sistem tubuh. Ketika hamil akan terjadi perubahan fisik pada wanita seperti rasa mual dan muntah di pagi hari, meningkatnya frekuensi buang air kecil, pembesaran uterus, nyeri punggung dan pergerakan janin. Sedangkan perubahan emosi yang terjadi selama kehamilan meliputi kecemasan, rasa takut dan depresi. Kondisi tersebut menyebabkan gangguan tidur pada ibu hamil. Kualitas tidur ibu hamil memiliki efek terhadap kondisi ibu selama kehamilan. Kualitas tidur pada ibu hamil akan berpengaruh pada peningkatan tekanan darah sehingga dapat berpotensi terjadinya preeklamsia. AKI Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2008 adalah sebesar 212/100.000 kelahiran hidup. Jika dilihat perkembangannya angka ini sudah mengalami penurunan, namun angka tersebut masih jauh di bawah target Millenium Development Goals (MDGs) yang harus dicapai pada tahun 2015 yaitu menjadi 102/100.000 Kelahiran Hidup. Kabupaten Agam merupakan salah satu wilayah yang mempunyai masalah dengan AKI dimana pada tahun 2014 menempati urutan ke 2 setelah Kota Padang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan crosssectional study .Tempat penelitian ini adalah Wilayah Kabupaten Agam yang dilaksanakan pada tahun 2016. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan lebih dari 36 minggu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square.

Dari hasil penelitian, terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan preeklamsia dimana uji analisis Chi-Square didapatkan nilai p sebesar 0,001 sehingga Ha diterima (p < 0,05). Karena kualitas tidur berpengaruh pada kejadian preeklamsia, maka pada saat kehamilan, seorang ibu diharapkan memiliki kualitas tidur yang baik. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, maka perlunya adanya dukungan dari lingkungan sekitar ibu hamil seperti keluarga dan tenaga kesehatan

 Kata kunci:

Kualitas tidur, kehamilan, preeklamsia

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.25077/jom.1.1.%25p.2016

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.